Proses Pindahan di Jepang – Alamat Lama

 

Proses Pindahan di Jepang – Alamat Lama

 

Setelah 6 tahun tinggal di Jepang, dari masih single sampai menikah dan punya anak, saya sudah 6 kali pindah kediaman di Jepang. Dan kali ini, kami sekeluarga akan melakukan pindahan perdana setelah baby A lahir.

 

Pindahan di Jepang itu unik, karena kamu tidak bisa serta merta pindah dan menghilang tanpa jejak. Banyak sekali hal yang harus dilakukan sebelum kamu benar-benar bisa pindah. Lalu apa saja sih yang harus dilakukan saat kamu ingin pindah rumah di Jepang?

 

Mari kita bahas!

 

Pertama, batalkan kontrak dengan Perusahaan Listrik, gas dan air di kotamu

 

Di Jepang, ada banyak Perusahaan penyedia jasa listrik dan gas yang bisa kita gunakan. Oleh karena itu, pastikan kamu membuat janji dengan masing-masing Perusahaan untuk membatalkan semua layanan yang kamu gunakan dihari kamu keluar dari rumah yang lama.

 

Oh iya, berbeda dengan air, Perusahaan penyedia air biasanya hanya di miliki oleh pemerintah kota/daerah. Kamu juga harus menelpon penyedia jasa air untuk memastikan kamu tidak akan menggunakan air lagi setelah kamu pindah dari Alamat yang lama.

 

Kedua, laporkan Alamat baru mu dikantor pos

 

Nama layanan ini adalah 転送届 atau meneruskan Alamat.

 

Di kantor pos, Alamat baru mu bisa didaftarkan sebagai Alamat tujuan apabila ada surat yang dikirim atas nama kamu namun tujuannya masih ke Alamat lama.

 

Seperti kamu tahu, Jepang masih sangat kental dengan budaya surat menyurat secara fisik. Banyak sekali dokumen penting pun kadang datang dalam bentuk surat. Oleh karena itu, penting untuk dapat mendapat semua surat yang ditujukan kepadamu walaupun itu dikirim ke Alamat lamamu.

 

Ketiga, Urus surat kepindahan di kantor kelurahan (区役所/市役所)

 

Kamu bisa datang langsung ke kantor kelurahan buat ngurus 住民異動届 atau surat pemberitahuan pindah Alamat. Nah dokumen ini penting banget untuk dipakai di Alamat yang baru. Dokumen ini tuh adalah bukti kalau kamu udah keluar dari Alamat yang lama dan pindah ke Alamat yang baru dan harus diproses 14 hari setelah tanggal kamu pindah.

 

Oh ya, kalau kamu pakai asuransi Kesehatan dari pemerintah dan/atau pensiun dari pemerintah, kamu juga akan diminta untuk mengurus beberapa dokumen tambahan. Tapi jangan takut, mengurusnya mudah dan kamu akan dipandu oleh petugasnya dengan sangat baik.

 

Keempat ini opsional ya, mengurus dokumen tambahan (納税証明書 atau 課税証明書)

 

Kalau kamu sudah punya my number card, kamu tidak perlu melakukan hal ini. Karena dengan my number card, kamu bisa dengan mudah untuk mendapatkan 課税証明書 atau 納税証明書.

 

Tapi kalau kamu belum mengurus my number card, saya sarankan untuk mencetak dokumen pajak tersebut. Kadang kala, kita butuh dokumen pajak Ketika ingin mendaftar atau mengurus dokumen lainnya. Namun, jika kita pindah ke Alamat baru yang jauh dari rumah yang lama, untuk bisa mendapatkan dokumen pajak ini kamu membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.

 

Demi menghindari 2 hal yang sebutkan diawal, ada baiknya siapkan saja dokumennya dan nanti bisa dipakai Ketika diperlukan.

 

Nah bagaimana, ternyata tidak serumit yang kamu bayangkan ?

 

Di tulisan selanjutnya, saya juga akan ngasih tahu caranya melakukan proses pindahan di alamat yang baru.

 

Sampai jumpa minggu depan !

Post a Comment

Previous Post Next Post