Tokyo – Jakarta dengan Scoot Airlines (update Mei 2023) – Part 1: Narita ke Changi

 

Untuk pertama kalinya, saya yang sebenarnya adalah orang yang butuh persiapan mudik 2 sampai 3 bulan sebelum hari-H, memutuskan mudik H-7 dari keberangkatan. Dan inilah pengalaman kami pulang ke Jakarta menggunakan maskapai Scoot Airlines dari Tokyo.


Memesan Tiket

Hal yang dilakukan pertama kali adalah melakukan pemesanan tiket. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memesan tiket maskapai penerbangan. Sebut saja traveloka, tiket.com untuk dalam negeri. Ada juga trip.com ataupun langsung dari maskapainya masing-masing.


Lalu cara apa yang kami lakukan ?


Pertama-tama, saya membandingkan harga maskapai di google flight dan skyscanner. Benar saja, H-7 dari Golden week bukanlah waktu yang tepat untuk membeli tiket penerbangan lintas negara. Sangat Mahal. Dari semua pilihan yang ada, kami akhirnya memutuskan untuk membeli tiket maskapai Scoot walaupun kami harus transit sekitar 20 jam di singapura.


Untuk pembelian tiket, saya memutuskan untuk langsung memesan dari maskapai Scoot. Hal ini karena harga yang ditawarkan sama dengan yang ditawarkan dari website agen lainnya. Saya juga merasa karena Scoot adalah LCC, maka jika ada komplain ataupun hal yang harus didiskusikan, akan lebih cepat jika menghubungi operator Scoot dibandinggkan melalui agen.


Hal yang perlu dicatat saat melakukan pembelian dengan menggunakan website maskapai, harga dapat berubah dengan cepat karena ada nya perubahan kurs. Oleh karena itu, jangan kaget apabila kita menemukan harga yang berbeda jauh walaupun hanya berbeda beberapa menit saat memesan.


Saat memilih tiket, saya mendapatkan tiket yang berangkat jam 8 pagi dari narita airport. Artinya jam 5.15 pagi, saya sudah harus check-in. Jika saya tidak tinggal di sekitar Narita airport, menginap didalam bandara atau di hotel bandara adalah opsi yang paling memungkinkan jika hanya mengandalkan transportasi publik.





Sebelum Keberangkatan

Saya memutuskan untuk menginap di hotel bandara, nama hotel nya adalah Toyoko Inn Narita Shinkan. Hotel ini dapat dipesan lewat traveloka. Hal yang paling menyenangkan dari hotel bandara adalah adanya free shuttle bus dari narita airport dan hotel. Oleh karena itu, kita tidak perlu memikirkan bagaimana cara untuk pergi ke bandara.

Saya turun di terminal 2 Narita Airport dan pergi menuju halte 31-b. Disitu sudah ada shuttle bus yang menunggu orang-orang yang akan pergi ke hotel. Teman-teman bisa lihat jadwal nya disini. Walaupun saat memesan hotel, informasi yang saya dapat waktu check-in yang diperbolehkan adalah 15.00-22.00, namun saat saya sampai sekitar 22.30 pun masih diperbolehkan untuk check-in.

Kamar hotel Toyoko Inn Narita shinkan bisa dibilang tidak luas namun tidak sempit juga. Terdapat 2 single bed yang disusun bersebelahan, meja, gantungan baju tanpa kloset dan kamar mandi terintegrasi ala jepang. Saya rasa hotel ini cukup nyaman untuk mereka yang menginap hanya untuk melakukan penerbangan dikeesokan harinya.

Jika teman-teman memesan menginap di hotel ini, sarapan juga disediakan secara gratis dari pukul 6.30 sampai 10.00 pagi. Sangat disayangkan saya tidak bisa mencicipinya karena harus pergi ke terminal 1 dari jam 4.50 pagi.


Saat di Bandara

Jika biasanya waktu check-in pesawat adalah 2 jam atau 2,5 jam sebelum keberangkatan, saya rasa waktu check-in Scoot airlines cukup panjang yaitu 3 jam sebelum penerbangan. Benar saja, saat jam menunjukkan pukul 5 pagi pun, sudah ada sekitar 6 orang yang mengantri untuk melakukan check-in. Sangking paginya waktu check-in ini, bahkan sistem bandara pun masih belum dinyalakan.

Dikarenakan Scoot adalah LCC, untuk dapat memilih tempat duduk, kamu harus membayar lebih. Namun, pada saat check-in, kamu sebenarnya dapat meminta ingin duduk di lorong atau dekat jendela, semua bergantung dari ketersediaan kursinya.

Proses check-in cukup cepat, setelah diperiksa bahwa berat barang bawaan kabin tidak lebih dari 10 Kg dan bagasi tidak lebih dari yang kita pesan, maka tiket akan diterbitkan dan pada pukul 5.45 saya pun siap untuk terbang.

Namun, saya baru sadar bahwa proses imigrasi dan boarding di Narita airport terminal 1 dimulai dari jam 7 pagi. Hal ini membuat antrian untuk masuk ke imigrasi dan boarding sudah mengular sangat panjang, padahal jam masih menunjukkan angka 6.15.

Hal yang paling saya syukuri pada perjalanan ini adalah karena saya dan istri pergi bersama anak kami yang masih dibawah 1 tahun. Jika teman-teman akan travelling bersama anak nya yang berusia dibawah 2 tahun, jangan sungkan untuk bertanya atau langsung mengantri di fast line. Pada umumnya, fast line hanya boleh digunakan untuk para pelancong yang membeli tiket premium (business atau first class). Namun, gerbang ini juga dapat digunakan untuk pelancong prioritas seperti lansia, ibu hamil ataupun orang tua dengan anak dibawah 2 tahun. Saya dan istri bahkan sangat terkejut, yang awalnya kami sudah ikhlas untuk mengantri lama dalam jalur ekonomi, kami malah menjadi orang pertama yang masuk ke imigrasi.   

Dari imigrasi ke gate penerbangan sebenarnya tidak terlalu jauh, namun karena kondisi masih pagi sehingga tidak ada toko yang buka dan hanya ada vending machine yang beroperasi.

Hal yang sangat disayangkan pada penerbangan ini adalah proses boarding yang cukup lama sampai-sampai berbeda dengan jadwal. Telat sekitar 35 menit. Hal yang saya pahami, penerbangan ini menunggu para penumpang premium yang datangnya cukup terlambat sehingga keseluruhan penerbangan pun jadi ikut terlambat.

Lagi-lagi, jika teman-teman adalah salah satu target penumpang prioritas seperti saya, jangan ragu untuk bertanya dan ikut dalam antrian premium. Hal ini sangat memudahkan saya untuk dapat menata tempat duduk, bagasi, dll di dalam pesawat saat masih sepi. Pesawat yang digunakan cukup besar, dengan interior kursi 3-3-3. AC nya cukup dingin tanpa ada nya hiburan di kursinya. Namun yang pasti, seperti LCC lainnya, kursinya tidak memiliki bantalan tambahan yang dapat digunakan untuk tidur. Overall, ini sangat cukup untuk pesawat LCC.

Jam menunjukkan pukul 8.55 dan pesawat pun berangkat.


>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>Menuju Part 2

Post a Comment

أحدث أقدم